Hallo, Selamat datang di blog-ku yang tak seberapa ini
Aku akan bercerita alakadarnya
dengan gaya bahasa semaunya 💃💃💃
Aku akan bercerita alakadarnya
dengan gaya bahasa semaunya 💃💃💃
Langsung aja nih, aku akan cerita tentang proses konsultasiku ke klinik gigi yang lagi terkenal banget dikalangan anak muda karena konsep unik yang dimiliki klinik ini. Dengan dominan warna fuschia dan tosca klinik gigi ini jadi tidak semengerikan klinik gigi pada bayanganku dulu.
Ketika kecil bayangan ku tentang klinik gigi itu adalah sebuah rumah yang didalamnya ada dokter tua mengerikan dan suster judes dengan tangan kanan memegang tang, tangan kiri memegang suntikan. Membayangkan mereka akan menarik, mendorong dan mengikat tangan kita agar nanti tidak berontak, kemudian memaksa kita untuk membuka mulut dan dengan semena-mena mengubek-ngubek rongga mulut kita tanpa perasaan dan tanpa ampun. (OMG ko kaya adegan pembunuhan dengan becksound jeng..jeng..jeng..jeng) #apasih haha. Ya pokonya bayangan klinik gigi waktu dulu begitulah sampai akhirnya jika gigi udah mulai goyang, aku lebih memilih untuk dicabut dengan benang + pintu dan dikerjakan oleh Babehku sendiri dari pada ke klinik gigi (koret). Apalagi jika dicabut sama Babeh itu malah dapet duit 5000, lumayan buat beli cakue mini.
Tapi sadar kalau apa yang aku lakukan dulu adalah kebodohan sehingga menghasilkan gigi roges tak beraturn ini maka pasrahlah yang aku pilih. Pernah mendapatkan tawaran untuk memasang kawat gigi tapi yang ada dibayangan malah "mulut bau" , "ga bisa makan", "ribet" dan yang paling penting itu mainstream. wkakaka Karena keputusan aku dulu untuk mencabut gigi dengan benang + pintu serta tidak ingin memakai kawat gigi maka aku harus ekstra perawatan, meskipun masih males sikat gigi sebelum tidur sih (jangan dititu) haha.
Kembali ke OMDC, klinik ini tuh bener-bener bikin pengunjungnya nyaman. Ruang tunggu dengan sofa empuk dan disediakan teh pula aaaahhh pokonya enak dan nyaman.
Maaf foto nyolong soalnya ga sempet foto hehe
Bagi kalian yang ingin konsultasi ke dokter di klinik ini harus membuat appointment terlebih dahulu yaaa, karena saat pertama kali aku kesana dan ga bikin appointment sama sekali itu malah percuma, aku ga bisa konsul dan harus balik lagi dihari yang sudah dijadwalkan huhuuuu buang-buang duit dan waktu banget nih. Untuk para karyawan/ti yang mungkin tidak ada waktu pada siang atau sore hari harus sangat bersabar karena untuk konsul malam atau weekend itu pasti selalu full booked. Jadi jangan sampai sakit dulu baru konsul yaaaa..
Untuk membuat appointment di OMDC ini gampang banget, kalian hanya tinggal menghubungi 021-79196565 atau 0857-1194-2068 dan akan diangkat oleh Desta/Tistan (itu bukan nama orang yaaa tapi singkatan dari Dentist Assistant)
Maaf foto nyolong soalnya ga sempet foto hehe
Nah, masuk ke pengalaman aku selama 3 kali ke klinik ini (2 kali untuk cabut + scaling dan 1 kali untuk tambal). Hmmmm yang aku rasakan cukup deg-degan awalnya karena pada saat itu gigiku emang sakit, dalam artian sakitnya itu ketika ada makanan masuk ke lubang atau kena air dingin, jadi bukan sakit yang bengkak gitu.
Saat namaku dipanggil dan dipersilahkan masuk keruangan dengan senyuman Desta dan disambut dokter cantik berrambut pendek itu rasanya bayanganku soal dokter kejam dan suster judes hilaaang. Apalagi liat ruangan yang super nyaman seperti ini.
Maaf foto nyolong soalnya ga sempet foto hehe
Saat pertama kali duduk kita akan diperlihatkan dosa kita selama ini alias karang gigi yang beranak pinang karena dibiarkan makmur sentosa di layar TV. Rasanya?? MALU. Gila kali aku udah dateng keren-keren, dandan cantik pake lipstik mahal saat dilihat karang giginya OMG ternyata aku joroxxxx. Langsung timbullah penyesalan kala itu.
Setelah diperlihatkan dosa kita, biasanya dokter akan memberitahukan gigi mana yang harus ditindak entah cabut atau tambal. Pada waktu itu ada 3 gigi yang harus dicabut dan 2 gigi yang harus ditambal (ga kebayang ya hancurnya gigi dan hati aku saat itu). Sebelnya tujuan utama aku adalah mencabut gigi yang sering sakit, tapi sayang karena ketika diketuk ternyata gigi itu ngilunya minta ampun jadi belum boleh dicabut harus diberikan obat minum terlebih dahulu. Maka timbullah tawaran lain "gigi yang lainnya mau dicabut ga??". Yaaa dari pada kesana sia-sia aku iyakan saja unutk mencabut, jangan remehkan yaaa aku langsung mencabut 2 gigi HAHAHAHAHA
Proses pencabutan gigi pertama berlangsung cepat dan aman. Masuk ke proses pencabutan gigi kedua ternyata dokter kesulitan karena akar gigi aku katanya sih bengkok, setelah didongkrak berapa kalipun tidak bisa keluar, terlebih lagi mahkotanya yang sudah tanggal duluan. Awalnya sih ngilu doang sampai sekitar15menit ternyata gigi itu ga keluar juga dan rasa sakitpun menjalar, ternyata obat biusnya udah tidak bereaksi. Saat merasakan sakit yang tak terkira itu aku langsung mengangkat tangan dan berkata "dok sakit banget dok".
Dokter menjawab "mbak, saya kasih obat biusnya lagi ya, nambah biaya 1**.000?".
Dengan cepat aku menjawab "iya dok" dengan harapan penyiksaan ini segera berakhir.
Kira-kira 15menit mulut saya diubek-ubek dan akhirnya gigi bengkok itupun keluar dari sangkarnya. Setelah itu apakah penderitaan saya berakhir? ternyata ENGGA. dokter bilang karena giginya bengkok jadi saat mencabut itu gusi aku sobek. Huffftttt jadi harus dijait. Ya udah dok saya mah pasrah !!
Udah selesai penyiksaan itu akupun langsung bayar dan pulang. Catatan dari dokter tidak boleh makan panas dulu, tapi dianjurkan makan yang dingin. Penyiksaan selesai, tapi penderitaan ga bisa makan dan ga bisa buka mulut berlangsung kurang lebih 4Hari.
💣💣💣
Masuk ke penyiksaan yang kedua, karena tujuan utama adalah cabut gigi yang bolong (mengganggu) dan obat yang diberikan dokter sudah habis maka aku putuskan untuk datang lagi. Seperti biaya kita harus buat appointment terlebih dahulu yaa.
Nama aku dipanggil dan segera masuk ruangan dengan dokter yang sama dengan kemarin. Setelah duduk pastinya diperlihatkan dulu dosa kita dan yipiii dosaku ternyata tidak ada. Jadi langsung masuk ke tindakan. Dokter menawarkan 2 opsi. 1. Bisa dilakukan penambalan 2. Cabut. Dan aku dengan tegas memilh CABUT. Karena tidak terbayang sakitnya kalau lubang itu harus diuwel-uwel terlebih dahulu sebelum ditambal. Daaaannn Alhamdulillah lancar. Tidak ada masalah seperti kemarin. Jadi saya bisa pulang dengan tenang.
💣💣💣
Penyiksaan terakhir adalah penambalan. Pada saat itu gigi depanku emang udah sering ngilu karena lubang ditambah lagi gigi depan booo malu kali kalau item, makanya aku memutuskan untuk menambal. Pada saat masuk ruangan ternyata dokternya beda, sekarang laki-laki dengan badan gempal rambut botak dan gigi berbehel (aneh sih ko dokter gigi pake behel, apa gigi dia tonggos atau jarang?ya biarkanlahhhh asal gigiku bener diperbaiki).
Dokter yang ini berbeda dengan sebelumnya, kalau yang sebelumnya terlihat tenang, kalem. Tapi yang ini aneh ko dia cepet banget ngomongnya dan terkesan grasak-grusuk. Dalam melakukan penambalan gigipun terhitung cepat sekitar 10-15menit. Aneh?? iya. Ngerasa ga yakin aja sama kerjaannya. Tapi ya emang karena dasarnya aku orang yang pasrah jadi ya aku pulang dengan pasrah.
Tapi, setelah seminggu aku tambal ada yang aneh. Rasanya gigi depanku lebih ngilu dari sebelumnya bahkan untuk mengambil nafas dari mulut itu rasanya ngilu bangeeet. Akhirnya aku putuskan untuk datang kembali ke dokter tersebut.
Ya seperti biasa kita harus melakukan appointment, tapi kali ini berbeda. Aku menelepon untuk komplain bukan untuk konsul. Jadi aku merasa sedikit dibedakan secara nada bicara. Entah aku yang baper atau emang begitu nyatanya. Dokter yang kemarin melakukan tindakan itu baru praktek hari minggu, sedangkan aku ngerasa ini sangat mengganggu sehingga aku meminta dengan dokter siapa saja asal rasa sakit ini bisa selesai. Akhirnya saya diberi jadwal dengan dokter lainnya, laki-laki juga.
Pada hari kamis aku datang dan memang sedikit telat sekita 10menit. Sehingga Jadwal jam 3 tapi aku baru dipanggil jam 5 sore. okeee pasrah
Saat masuk ke ruangan, gigiku langsung dicek dan benar saat diketuk gigi depanku rasanya semua gigi mau copot, ngilu bangeeeet. Dokter menyarankan untuk di rontgen untuk melihat gigi mana yang bermasalah. Aku spontan berkata "ya udah dok rontgen langsung aja biar hari ini selesai" dan jawabannya "disini ga ada rontgen mbak, harus ke tempat lain"
Intinya hari itu aku sangat buang-buang waktu dan ga ada hasil yang didapatkan. Akhirnya aku pulang penuh kecewa, ya bener-bener kecewa karena masih harus merasakan ngilu itu sampai akhirnya aku memutuskan ke klinik lain untuk penindakan lebih lanjut.
Loh ko ga happy ending sih? hehe maaf yaa. Kekecewaan ini sangatlah dalam mentemeeennn. Sakiiiit. Btw Terima kasih udah membaca cerita yang random ini yaaa, maaf kalau ada salah kata dan pengulangan kata yang sangat berulang wkaka maklum masih belajar.
Btw untuk price list di OMDC ini masih cukup terjangkau, kalian bisa cari informasi di Instagram resminya OMDC karena mereka transparan banget untuk info harga. Jadi buat kalian yang mau merawat gigi dengan tidak menguras dompet bisa banget ke klinik ini. Hehehe
Daaannn kalian yang mau konsul ke OMDC silahkan melakukan appointmen dan datang ke kliniknya yaaa, aku kasih info no tlp dan alamatnya dibawah ini
👇👇👇👇👇
021-79196565 atau 0857-1194-2068
Jl. Buncit Raya No. 6 Mampang, Jakarta Selatan
Instagram = omdc_official
waaahhh ada KARYA saya di dinding :)
BalasHapusThanks for taking the time to share this informative post with us. I recently came across your blog and have been enjoying the articles of information that you provided. Have a great rest of your day.
BalasHapusDentist Philadelphia